Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di
kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para
penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki
tiga kecamatan yaitu, Pulau
Derawan, Maratua,
dan Biduk
Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau
yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban
yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak
di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang
terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta
beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan
terdapat beberapa ekosistem
pesisir dan pulau kecil
yang sangat penting yaitu terumbu
karang, padang
lamun dan hutan bakau
(hutan mangrove). Selain itu
banyak spesies yang dilindungi
berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini
sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai
salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata
disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati
pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah.
Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah
sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan Penginapan yang
ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang
lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di
Lombok.
Kepulauan Derawan telah
dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.
Sumber :
Sunday, November 30, 2014
Pulau Derawan
Post by : Fery Agos Kurniawan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment