Propinsi Jambi yang berada di pulau Sumatera mempunyai keanekaragaman destinasi pariwisata yang tak kalah dengan propinsi lainnya. Kabupaten Kerinci yang masih berada di wilayah Propinsi Jambi mempunyai kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, didalamnya terdapat berbagai destinasi wisata dari pegunungan hingga danau. Salah satunya Danau kaco sebagai mutiara yang tersembunyi diantara kerindangan keindahan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Obyek Wisata
Danau Kaco,
masyarakat setempat menyebutnya yang dalam bahasa Indonesia berarti kaca. Danau
kaco memang mempunyai air yang sangat bening kebiruan. Terletak di
kentinggian 1289 diatas permukaan air laut, danau ini tergolong danau yang
kecil tidak seperti danau-danau pada umumnya. Hanya berukuran luas sekitar 30 x
30 meter, namun danau ini bisa menyuguhkan keindahan tersendiri diantara
pepohonan di sekitarnya.
Selain mempunyai air yang sangat bening, kedalaman
danau ini masih misteri dan belum ada yang tau pasti berapa kedalamanya.
Walaupun kita masih bisa melihat beberapa ikan semah yang berlalu lalang
mencari makan. Keajaiban lainnya adalah Danau Kaco ini memancarkan cahaya yang
terang saat gelap gulita, apalagi saat bulan purnama. Kebanyakan pengunjung
banyak yang bermalam untuk melihat keajaiban ini dan tidak diperlukan
penerangan karena terang dari cahaya danau. Beberapa peneliti mencoba untuk
mencari jawaban akan fenomena ini, tetapi semua masih misterius dimana dalam
penyelaman oksigen habis sebelum menyentuh dasar danau.
Sedikit cerita dari warga setempat. Mitos lahirnya
Danau Kaco ini bermula hadirnya sebuah cerita seorang putri cantik yang ingin
dipinang oleh banyak pemuda. Tanpa ragu mereka menitipkan bebatuan mulia pada
Raja Gagak, ayah sang putri. Akan tetapi, keserakahan justru membuat Raja Gagak
menodai putrinya sendiri. Setelah itu, putrinya pun dibenamkan ke dalam danau
beserta harta pinangan tersebut.
Untuk menuju ke Danau Kaco ini terbilang tidaklah
mudah. Tidak adanya jalan aspal yang lebar ataupun tempat berteduh yang nyaman
selama perjalanan. Akan butuh tenaga ekstra untuk mencapai ke danau ini.
Pengunjung akan berjalan kaki menyusuri hutan sekitar 4 jam perjalanan,
tetntunya dengan keindahan yang mengiringi perjalanan seperti pepohonan besar,
suara burung-burung endemik ataupun kupu-kupu nan cantik. Selain pepohonan
besar dan rimbun, pengunjung juga akan melewati rimbunya pohon bambu dan
menyeberangi sungai dengan air yang jernih. Dan tentunya semua itu akan
terbayarkan dengan keindahan Danau Kaco yang seindah mutiara.
Lokasi
Danau Kaco terletak di Kawasan Taman Nasional
Kerinci Seblat tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Sekitar dua jam
dari Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Akses
Danau Kaco dapat ditempuh melalui jalur darat
dimulai dari Kota jambi ke sungai Penuh.Jarak antara Jambi ke Sungai Penuh
sekitar 500 km dengan waktu tempuh sekitar 10 jam perjalanan. Selanjutnya dari
Sungai Penuh dilanjutkan ke desa terdekat yaitu Desa Lempur,Kecamatan Gunung
Raya dalam waktu 45 Menit dengan kendaraan roda empat atau pun roda dua.
Setelah itu dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki menyelusuri hutan sekitar 4
jam untuk sampai ke Danau Kaco.
Fasilitas dan Akomodasi
Danau Kaco terletak di tengah-tengah hutan yang
rindang, tidak ada fasilitas yang dapat kita temui di Danau kaco. Apabila
menginginkan menginap, disarankan dengan cara berkemah dan perlu persiapan yang
matang dalam membawa perbekalan selama perjalanan. Disarankan juga untuk
menggunakan guide yang tahu akan arah menuju ke Danau Kaco.
sumber : www.gosumatra.com
post : Putri Merlisa W
0 komentar:
Post a Comment