Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu
gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m
dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan
telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah
gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga
kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana
mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di
kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang
sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang
curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa
memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan
luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan
yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan
sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol
dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat
melarutkan pakaian dan jari manusia.
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen
bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari
utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat
Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding
sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang
berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan
diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km
sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.
sumber : http://www.eastjava.com/tourism/bondowoso/ina/ijen-crater.html
Post: Radian Indra M.
sumber : http://www.eastjava.com/tourism/bondowoso/ina/ijen-crater.html
Post: Radian Indra M.
0 komentar:
Post a Comment